Pemerintah menjamin PMN untuk SMF senilai Rp 1,53 triliun akan segera dicairkan

Tuanwara - Pemerintah akan segera membayar setoran modal negara atau penyertaan modal negara (PMN) kepada PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF sebesar Rp 1,53 triliun pada tahun ini.

Nahdi, Kepala Subdirektorat Kekayaan Negara Dipisahkan Menjadi 2 C. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), mengatakan Komisi XI DPR RI akan melakukan penyelidikan menyeluruh pada September 2023.

Pemerintah kini bisa mempercepat pembayaran PMN sebesar Rp 1,53 triliun ke SMF setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh. Nahdi mengatakan, PMN juga digunakan untuk mendanai ekosistem perumahan dan masyarakat merasakan manfaatnya secara langsung.

Insya Allah setelah intensifikasi KPU pada bulan September

Sekadar pengetahuan, SMF mendapat PMN total Rp 7,80 triliun sejak 2017 hingga Juli 2023, dan dicairkan seluruhnya.

Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) disalurkan secara eksklusif menggunakan dana PMN sejak tahun 2017 melalui program Kredit Pembiayaan Rumah (KPR). Program tersebut merupakan instrumen bantuan likuiditas pembiayaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Pemerintah telah memasukkan tambahan pendanaan SMF sebesar Rp 1,89 triliun untuk program KPR FLPP bagi MBR dalam RAPBN 2024. Dana ini dimaksudkan untuk merangsang kepemilikan rumah MBR atas perumahan berkualitas dan murah, membantu pembiayaan tujuan KPR FLPP sebanyak 166.000 unit, serta meningkatkan output perekonomian dan lapangan kerja di industri terkait.