Agus Gumiwang Kartasasmita berharap Sharp dapat meningkatkan pangsa pasar ekspornya dengan fasilitas AC baru tersebut

Menteri Perindustrian Republik Indonesia (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan kunjungan ke pabrik PT Sharp Electronics Indonesia. [Sharp Electronics Indonesia]

Menteri Perindustrian Republik Indonesia (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengunjungi pabrik PT Sharp Electronics Indonesia didampingi Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE), Taufiek Bawazier, dan Kepala Dinas Perindustrian. jajaran eselon I Kementerian Perindustrian.

Kunjungan kerja ini dilakukan untuk melihat langsung pembuatan barang AC Sharp di kawasan industri KIIC (Karawang International Industrial City) yang dibuka pada pertengahan Agustus 2023.

Pabrik produk air conditioning (AC) seluas 3,5 HA milik PT Sharp Electronics Indonesia memiliki kapasitas produksi hingga 1,2 juta unit setiap tahunnya dan kemampuan penyerapan tenaga kerja hingga 1.000 pekerja.

Dalam keterangan resminya yang dikeluarkan pada Minggu, 9 Oktober 2023, Agus menyampaikan, “Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran PT Sharp Electronics Indonesia atas dukungannya terhadap upaya pemerintah dalam memperkuat lingkungan investasi, khususnya di sektor elektronik.

Ia senang dengan lini produksi produk AC baru dari PT Sharp Electronics Indonesia.

Sehingga, kata dia, ke depan diharapkan lebih kompetitif dalam mengisi pangsa pasar ekspor selain memenuhi permintaan dalam negeri.

Selain itu, Agus menambahkan, produksi baru di PT Sharp Electronics Indonesia dapat mendorong perluasan pasar komponen elektronik lokal sebagai salah satu cara untuk membentengi struktur industri di dalam negeri.

Shinji Teraoka, Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia, menyambut langsung kedatangan Menteri Perindustrian RI beserta jajarannya.

“Kami sangat mengapresiasi perhatian dan dukungan yang diberikan pemerintah Indonesia terhadap perkembangan sektor industri di Indonesia,” ujar pria tersebut.

Pembukaan fasilitas AC ini melengkapi infrastruktur manufaktur elektronik dalam negeri Sharp Indonesia.

Sebelum tahun 2023, Sharp menjalankan fasilitas TV LED, lemari es, dan mesin cuci. Fasilitas AC ini akan menjadi pabrik keempat yang dijalankan perusahaan.

Teraoka mengatakan, “Sharp Indonesia ingin mempertahankan posisinya sebagai produsen elektronik terkemuka di Indonesia dan meningkatkan pangsa pasarnya hingga 25% dengan fasilitas AC baru.

Sharp Indonesia akan meningkatkan volume ekspornya ke negara-negara di Asia Tenggara, Timor Leste, Kepulauan Fiji, Timur Tengah, Afrika, dan Papua Nugini. Saat ini Sharp Indonesia menggunakan 60% komponen lokal.

Semua ini berkontribusi pada ambisi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai hub manufaktur barang elektronik yang dapat memenuhi permintaan pasar lokal dan global.