Program ini memungkinkan pendistribusian gaji secara dini kepada pekerja

Peluncuran Aplikasi Gajian Sekarang. (Istimewa)

Bagi mereka yang ingin mengajukan pinjaman, kemampuan sektor Fintech dalam menyediakan barang-barang keuangan berbasis digital tampaknya telah membuka jalan baru.

Sayangnya, hal ini tidak disertai dengan pemahaman tentang literasi keuangan atau pengelolaan keuangan pribadi yang efektif.

Untuk membantu dunia usaha dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan, Koperasi Hartanah memperkenalkan aplikasi “Bayar Sekarang”.

Habitare Hotel Apart Hotel Rasuna Jakarta menjadi tuan rumah acara peluncuran Aplikasi Gajian Now pada hari Rabu, 9 Juni 2023. Dipromosikan melalui talkshow TEAM (Together Everyone Achieved More) yang dipandu oleh Arlene Clarissa, sosok yang cukup dikenal olehnya. kampanye tentang mengatasi kelelahan tanpa harus berhenti dari pekerjaannya, adalah salah satu bagiannya.

Menurut Johny Gunawan, CEO Hartanah Group, “program Gajian Now memiliki fungsi Earned Wage Access (EWA) yang memungkinkan pekerja menerima penghasilannya lebih awal sebelum hari penggajian.

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa fungsi ini membantu staf dalam memenuhi kebutuhan mendesak tanpa membebani aliran keuangan perusahaan. Tunjangan Kesejahteraan Karyawan (EWA) bukan merupakan dana talangan dari perusahaan kepada pekerja; melainkan merupakan pembayaran kepada karyawan berdasarkan hasil jam kerja secara prorata dan mewakili hak karyawan atas imbalan kerja mereka, dengan jumlah maksimum yang dapat diambil sebelum diputuskan oleh perusahaan.

Johny Gunawan menguraikan bagaimana pengaruh pinjaman internet cepat cair ilegal yang semakin marak di Indonesia menjadi pendorong Koperasi Hartanah yang berbasis di Tangerang untuk mengembangkan Gajian Now.

Banyak peminjam, khususnya karyawan, berada dalam siklus utang yang pada akhirnya menyebabkan gaji mereka habis dan tidak cukup untuk menutupi utang tersebut, menurut Johny. “Hal ini juga disebabkan oleh kurangnya edukasi mengenai bahaya pinjol ilegal sehingga membuat mereka terjebak dalam siklus utang yang pada akhirnya mengakibatkan gaji mereka habis dan tidak cukup untuk menutupi utang tersebut,” imbuhnya.

Saat ini, kata dia, banyak pemberitaan di media yang menyebutkan pengusaha mengancam akan memecat pekerja yang menunggak pinjol atau paylater.

Menurut Johny, para pekerja dapat mencegah kemungkinan kehilangan pekerjaan dengan memanfaatkan Aplikasi Gajian Now. Karyawan hanya perlu klik dan tarik saldo gaji yang tersedia di Aplikasi Gajian Now, kemudian gaji akan langsung disetorkan ke rekeningnya, menurut Johny yang juga Ketua Koperasi Hartanah. “Selain itu, keuntungan utama menggunakan aplikasi ini adalah fleksibilitas yang ditawarkan dan dapat dibawa kapan saja dan di mana saja,” imbuhnya.

Mayoritas peserta acara ini adalah pemilik bisnis, dan menggunakan program ini dapat meningkatkan reputasi dan omset perusahaan, serta keuntungan lainnya.

Perputaran karyawan lebih rendah, pekerja lebih dapat diandalkan, perekrutan karyawan baru lebih sederhana, dan tekanan finansial di tempat kerja berkurang.

Selain itu, keuntungan yang diterima pekerja juga cukup menggiurkan, antara lain tidak terlilit utang, produktivitas lebih tinggi, tidak dikenakan bunga atau denda, kenyamanan bekerja lebih baik, serta prosedur pencairan yang cepat dan mudah.

Koperasi Hartanah dan DeGadai.com yang diwakili oleh Sugih Yusuf, Direktur Utama DeGadai.com, turut menandatangani perjanjian kerjasama pada kesempatan ini.

Bantuan mitra antara lain Govokasi, AkuMaju, Tabula, Gokampus, Politike, Happy5, dan DeGadai turut menyukseskan acara ini. Pada acara ini, para peserta dibagi menjadi dua kelompok untuk melakukan sesi diskusi yang disesuaikan dengan permasalahan yang dihadapi masing-masing organisasi dan apa yang akan dikontribusikan oleh mitra acara.

Johny percaya bahwa aplikasi Gajian Now akan menghilangkan kekhawatiran pemilik bisnis terhadap pembayaran tunai karyawan dan meningkatkan produktivitas staf di dalam organisasi.