OJK Yakin Kinerja Sektor Keuangan Akan Terus Berlanjut ke Arah Normalisasi Sebelum Pandemi

ILUSTRASI. OJK melihat tren sektor jasa keuangan masih terjaga baik dan berjalan ke arah normalisasi era pra pandemi. ANTARA FOTO/HO/Humas OJK/wpa/tom.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai tren industri jasa keuangan masih terjaga dan kembali ke kondisi normal sebelum pandemi.

Hal ini, menurut Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, terlihat dari lintasan kredit dan Dana Pihak Ketiga (DPK). Selanjutnya dari segi kredit.

Namun, Mahendra mencatat tren kredit hingga 21 Agustus sedikit lebih lambat dibandingkan Juni, yakni sebesar 3,82% dibandingkan 4,08%.

Penyaluran kredit perbankan yang membaik pada Juli 2023 juga menunjukkan pertumbuhan. Dimana kredit tumbuh sebesar 8,54% secara tahunan (YoY), lebih besar dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 7,76% YoY.

Namun Mahendra lebih memperhatikan tren perkembangan DPK saat ini. DPK tercatat lebih rendah dibandingkan tren sebelum pandemi sehingga menarik perhatiannya.

Namun jika dicermati data terkini, pada pertengahan Juli hingga pertengahan Agustus 2023, terjadi peningkatan yang lebih besar dibandingkan sebelum pandemi.

Ia mengatakan, “Ini adalah permasalahan yang perlu dicermati.

Bahkan, realisasi pertumbuhan DPK perbankan dilaporkan meningkat 6,62% YoY menjadi Rp 8.064 triliun selama periode Juli 2023. Kenaikan DPK hanya sebesar 5,79% YoY dibandingkan bulan sebelumnya.